Kecerdasan Buatan adalah
salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk
memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini
biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi
berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai
algoritma yang dikenal oleh komputer.
Perbedaan antara
kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah kecerdasan buatan lebih
bersifat permanen, sedangkan kecerdasan alami dapat berubah (hal ini karena sifat
manusia yang pelupa). Kecerdasan buatan lebih mudah disalin dan dipindah
daripada kecerdasan alami. Menyediakan layanan computer lebih mudah dan murah
daripada mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam
waktu yang sangat lama. Kecerdasan buatan bersifat konsisten karena merupakan
bagian dari teknologi computer, sedangkan kecerdasan alami dapat berubah-ubah.
Perbandingan antara
komputasi Kecerdasan Buatan & Pemrograman Konvensional.
Sejarah Kecerdasan Buatan
Pada awal abad 17, Rene Descartes mengemukakan bahwa
tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Tahun
1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja
ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of
Manchaster (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher
Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh John McCarthy membuat
istilah "kecerdasan buatan" pada konferensi pertama yang disediakan
untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman
Lisp. Alan Turing memperkenalkan 'Turing Test' sebagai sebuah cara untuk
mengoperasionalkan test perilaku cerdas.
Lingkup Kecerdasan Utama
Lingkup utama kecerdasan buatan :
1.
Pengolahan bahasa alami (natural language processing) : Diman user
dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal
bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan lain-lain.
2. Sistem
pakar (expert system) : Komputer sebagai sarana untuk menyimpan
pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan
permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
3.
Pengenalan ucapan (speech recognition): Manusia dapat berkomunikasi
dengan komputer menggunakan suara.
4. Robotika
& Sistem Sensor.
5. Computer
Vision : Menginterpretasikan gambar atau objek-objek tamak melalui komputer.
6.
Intelligent computer-aided intruction : komputer dapat digunakan sebagai tutor
yang dapat melatih dan mengajar.
7. Game
playing.
Soft Computing adalah kumpulan
teknik – teknik perhitungan dalam ilmu komputer, inteligensia semu, machine
learning dan beberapa disiplin ilmu teknik lainnya, yang berusaha untuk
mempelajari, memodelkan, dan menganalisa fenomena yang sangat rumit.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar