Selasa, 21 November 2017
Tugas 2 Audit Teknologi Sistem Informasi
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi latar belakang pengamanan sumber daya (fisik dan abstrak) yang terdapat pada perangkat-perangkat teknologi informasi yang dimiliki kalangan pribadi!
Pada saat ini, manfaat komputer sudah dirasakan oleh banyak orang. Komputer pada umumnya digunakan untuk membantu aktifitas manusia. Tema virus dan antivirus begitu banyak mewarnai tulisan di era komputer, hal ini terkait dengan tidak pernah surutnya penyebaran virus komputer yang ditujukan bagi pengguna Windows. Antivirus adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk memeriksa file-file dengan tujuan mengidentifikasi dan menghapus virus komputer.
Faktor-faktor adanya pengaman Teknologi informasi adalaah :
a. Software - software bajakan besar kemungkinan mengandung virus dari komputer tempat software tersebut digandakan bila komputer asal tersebut telah terjangkiti virus. Untuk itu pembaca perlu berhati-hati sekali dengan program-program bajakan, terlebih lagi dengan program games.
b. Flasdisk atau CD juga merupakan media virus memasuki system komputer kita. Baik Flasdisk atau CD dari badan-badan yang terpercaya ataupun tidak. Bisa jadi karena kecerobohan karyawannya.
Flasdisk atau CD dapat mengandung virus. Sebab itu discan terlebih dahulu dengan anti virus update terbaru sebelum digunakan.
c. email-email dari internet, karena tidak tertutup kemungkinan email tersebut memuat script virus atau bahkan mengandung attachment berupa program terinfeksi virus.
d. Anti Virus, sifat beberapa anti virus yang hanya mengadakan pengujian pada awal byte, tidak melakukan proses self-chek, program virus dapat diuninstall dan tidak memiliki batas kadaluarsa adalah potensial digunakan untuk penyebaran virus computer. makanya beow n sis harus rajin-rajin update anti virus.
2. Metode/cara apa saja yang digunakan untuk mengamankan sumber daya (fisik dan abstrak) yang terdapat pada perangkat-perangkat teknologi informasi:
Untuk melindungi komputer dari infeksi virus, anda harus melakukan tindakan perlindungan secara menyeluruh. Tidak cukup mengandalkan keampuhan antivirus, cara mengamankan komputer dari virus, malware, spyware dan berbagai varian lainnya juga membutuhkan ketelitian anda. Virus bisa menyebar melalui jaringan internet atau pun perangkat seperti USB flash disk. Antara lain :
a. Email merupakan sala satu perantara virus yang paling banyak digunakan. Berikan perhatian lebih pada SPAM email. Jangan membuka spam email dari sumber / pengirim yang tidak jelas. Itulah alasan kenapa penyedia layanan email seperti Gmail, Yahoo mail atau Hotmail menyediakan folder SPAM. Email yang dicurigai dapat merusak komputer karena mengandung virus, malware atau sejenisnya akan masuk ke folder tersebut.
b. Apabila dalam email yang anda buka terdapat lampiran file (attachments) tidak usah di download jika anda tidak mengenal pengirimnya atau lakukan scan sebelum membuka file tersebut.
c. Internet menjadi tempat terbesar untuk menyebarkan virus, worm, trojan dan varian lain. Jangan mudah tergiur dengan pop-up iklan yang muncul tiba-tiba dan menyebutkan anda memenangkan suatu hadiah / undian. Tutup pop-up tersebut atau sekalian saja tinggalkan situs web tersebut.
d. Beberapa program antivirus menyediakan toolbar pencarian khusus seperti AVG Link Scanner, yang dilengkapi kemampuan scan situs web hasil pencarian google. Ini berguna untuk mencegah anda mengunjungi website yang terinfeksi virus.
e. Lakukan scan terlebih dahulu sebelum anda menyalin (copy) file dari perangkat penyimpanan seperti USB flash disk dan memory card. Gunakan klik kanan kemudian 'Open' untuk melihat isi flash disk, cara ini lebih aman dibandingkan melakukan double click.
f. Hindari membuka file atau folder mencurigakan yang ada di dalam flash disk. Contohnya file / folder dalam bentuk shortcut.
g. Install antivirus yang bagus dan lakukan update program secara berkala. Tujuannya adalah supaya antivirus bisa mengenali varian virus baru sehingga ampuh mencegah penyebaran infeksi pada komputer anda.
h. Pasang juga antivirus lokal indonesia sebagai software pendamping karena antivirus lokal lebih mengenali varian virus buatan orang indonesia.
i. Jika program antivirus yang anda gunakan tidak memiliki fitur anti-spyware, install software anti-spyware untuk perlindungan lebih maksimal.
j. Hati-hati jika anda men download file dari situs yang menyediakan file ilegal seperti cracks, serials, warez. Situs web seperti ini umumnya dijadikan tempat penyebaran virus, worm dan trojan.
k. Pastikan Firewall Dalam Keadaan Aktif
3. Jelaskan tentang kegunaan pentingnya mengupdate sistem operasi dan aplikasi teknologi informasi
a. Stabilitas Sistem Meningkat
Jika komputer anda sering crash, hang ataupun lag mungkin dengan windows update masalah tersebut dapat terselesaikan karena masalah tersebut teratasi dengan update yang anda install.
b. Fungsionalitas Baru
Dengan windows update, Windows anda mungkin akan memiliki Interface baru, aplikasi baru, fungsi baru dan masih banyak lagi. Apalagi jika update tersebut adalah update Service Pack. Seperti hal nya windows 8.1 saya, setelah saya update, ada penambahan fitur & fungsi baru seperti tombol sleep, shutdown dan restart di menu start, tombol exit, minimize di aplikasi metro dan teks secure boot di desktop hilang.
Jumat, 06 Oktober 2017
Tugas 1 Audit Teknologi Sistem Informasi
1. Jelaskan peranan teknologi sistem informasi dalam
kehidupan sehari-hari! Berikan contoh penerapan/pengaplikasian
teknologi sistem informasi dalam bidang pendidikan!
Jawab:
Dalam bidang Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami
perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran
sehari-hari, makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai
kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih
efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah
sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat
digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke
rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu
proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga
dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sektor Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi adalah telah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening. Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga
transfer antar bank melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam bidang perbankan.
Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat
kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internetatau televisi, www,
atau jaringan komputerlainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori
otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Contoh dalam bidang pendidikan
1. Perpustakaan
online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet.
perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses
ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan
jarak dan waktu.perpustakaan online memungkinkan mahasiswa UPI dapat mengakses
perpustakaan milik ITB.
2. Diskusi
online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online
memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul
disuatu tempat.
3. Kelas
online, aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan
jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka.
materi-materi pelajara dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar
di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
2. Kendala-kendala apa saja yag terdapat
pada penerapan/pengaplikasian teknologi sistem informasi! Jelaskan!
Jawab:
1. kendala
penerapan teknologi Informasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang
baik (“good governance”).
Berkaitan dengan peran teknologi informasi dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance), sebagian besar
departemen/institusi tampaknya akan memerlukan waktu untuk mempersiapkan diri.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat pemanfaatan teknologi informasi di sebagian
besar departemen/institusi.
2. Kendala
dalam dukungan teknologi informasi untuk pelayanan publik.
Saat ini informasi yang dapat diakses oleh publik masih amat terbatas
sifatnya, berupa informasi umum mengenai departemen/institusi (67,2%) dan belum
berupa informasi yang berkaitan dengan sistem prosedur atau tata cara yang
berhubungan dengan pelayanan publik (37,3%). Salah satu yang menyebabkan
keterbatasan ini adalah tidak adanya acuan atau panduan di tingkat nasional,
seperti yang diharapkan oleh sebagian besar departemen/institusi tersebut
(68,7%) dalam bentuk suatu kebijakan yang jelas untuk menyebarkan informasi
atau data secara umum kepada publik (71,6%).
3. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kerugian dari teknologi sistem
informasi!
Jawab:
Kelebihan Sistem Informasi:
• Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
• Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
• Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
Kekurangan Sistem Informasi
• Biaya lebih mahal
• Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi
• Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
• Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
• Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
• Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi
• Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
• Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
• Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
Kekurangan Sistem Informasi
• Biaya lebih mahal
• Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi
• Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
• Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
• Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
• Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi
sumber :
Senin, 02 Januari 2017
PENALARAN
is-jenis Penalaran dan Contohnya
A. Pendahuluan
Manusia
adalah makhluk Allah SWT yang paling sempurna, karena di dalam diri
manusia terdapat kelebihan yang Allah menganugrahkannya hanya untuk
manusia dan tidak pada makhluk lainnya. Kelebihan tersebut berupa organ
yang memiliki fungsi dan peran yang begitu penting.Dimana organ tersebut
dinamakan otak dan didalam otak manusia diberi kemampuan istimewa yang
sering disebut dengan akal, otak diciptakan agar manusia dapat
menggunakannya untuk berfikir. Binatang pun sebenarnya juga mempunyai
otak, namun yang membedakan dengan manusia yakni binatang tidak memiliki
sebuah akal, jadi cara berfikir seekor binatang hanya bersifat instink.
Meskipun manusia lebih sempurna daripada binatang, namun instink
binatang lebih kuat daripada instink manusia.
Ada 3 bentuk pemikiran :
1. Pengertian
2. Pernyataan
3. Penalaran
Disini
yang akan banyak dibahas hanya bentuk yang ketiga, yakni penalaran.
Secara sederhana, penalaran dapat diartikan sebagai proses berfikir
dalam pengambilan kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
telah mendahuluinya. Penalaran berkaitan erat dengan berfikir sadar dan
aktif, dengan demikian penalaran mampu untuk menemukan kebenaran.
Penalaran
memiliki dua ciri utama, yaitu logika dan analitik. Logika adalah pola
berfikir yang bersifat luas, dimana penalaran dapat dikatakan sebagai
proses berfikir logis (masuk akal). Sedangkan analitik adalah proses
berfikir yang memerlukan suatu kegiatan analisis terhadap penalaran yang
bersangkutan.
Dalam
hukum penalaran, makna “yang benar” tidak sama dengan “yang logis”.
“yang benar” adalah suatu pernyataan, pernyataan akan bernilai benar
bila adanya kesesuaian antara subyek dan predikat. Sedangkan “yang
logis” adalah penalaran, yang memiliki makna bahwa penalaran dikatakan
logis apabila mempunyai bentuk tepat dan sebab penalaran yang shahih.
B. Jenis-jenis Penalaran
1. Penalaran Induktif
Adalah proses menarik kesimpulan yang berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.
Dalam penalaran induktif pun masih terdiri dari 3 bentuk penalaran :
a. Generalisasi
Adalah proses penalaran yang tidak sesuai dengan peristiwa individual dalam menuju kesimpulan umumnya.
Contoh :
- Bunga mawar terlihat cantik, dan baunya harum.
- Bunga melati bunga yang cantik dan baunya harum.
Generalisasi : Semua bunga cantik berbau harum
Pernyataan
“Semua bunga cantik berbau harum” hanya memiliki tingkat kebenaran yang
masih mungkin, karena kebenarannya pun juga belum diselidiki. Contoh
kesalahan : Bunga bangkai juga cantik, namun baunya tidak harum.
b. Analogi
Adalah
cara penarikan kesimpulan dari sebuah penalaran dengan membandingkan
dua hal yang mempunyai sifat sama. Analogi memiliki empat fungsi, yakni :
1) Membandingkan beberapa orang yang memiliki kesamaan sifat
2) Meramalkan kesamaan
3) Menyingkapkan kekeliruan
4) Mengklasifikasi
Contoh :
Jangan
kita seperti katak dalam tempurung, yang kita merasa hebat dalam
wilayah kita sendiri, namun sebenarnya kita belumlah apa-apa karena
masih banyak yang belum kita ketahui di luar sana.
c. Hubungan Kausal
Adalah
penalaran yang didapat dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Penalaran hubungan kausal masih terdiri dari tiga macam lagi :
1) Sebab – akibat : Andi tidak hati-hati dalam mengendarai sepeda motor, sehingga menjadikan ia mengalami kecelakaan.
2) Akibat – sebab : Perut Ani sakit karena tadi pagi ia tidak sarapan.
3) Akibat – akibat : Pak guru yang mengajar sejarah tidak berangkat ke sekolah, sehingga nanti pelajaran sejarah akan kosong.
2. Penalaran Deduktif
Adalah
suatu penalaran yang bermula dari peristiwa umum, yang telah diketahui
dan diyakini kebenarannya, dan menghasilkan kesimpulan baru yang
bersifat lebih khusus. Bentuk sederhana dari penalaran adalah silogisme,
yaitu proses penalaran dimana dari dua pernyataan ditarik dalam satu
pernyataa baru yang disebut konklusi.
Contoh :
Premis 1 : Jika matahari terik, maka jemuran akan kering
Premis 2 : Sekarang jemuran kering
Konklusi : Maka matahari terik
C. Kesimpulan
Jadi
yang dimaksud dengan penalaran adalah suatu cara seseorang menggunakan
kemampuan menalarnya dalam menarik kesimpulan, sebelum orang tersebut
mengemukakan pendapatnya kepada orang lain.
Penalaran
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran
deduktif. Penalaran induktif merupakan jenis penalaran yang proses dalam
menarik kesimpulannya berupa prinsip atau sikap yang berlaku di umum
berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.Penalaran induksi masih
terbagi menjadi 3 jenis penalaran induksi yakni generalisasi, analogi,
dan hubungan kausal. Penalaran deduksi merupakan penalaran yang dalam
proses penyimpulannya dari pengetahuan yang bersifat umum menjadi
pengetahuan yang khusus
Sumber: http://sulistiya-pratama.blogspot.co.id/2012/03/jenis-jenis-penalaran-dan-contohnya.html
INFERENSI DALAM LOGIKA ORDER PERTAMA
Mengubah inferensi order pertama menjadi inferensi proposisi
Inferensi pada logika proposisi dapat dilakukan dengan menggunakan resolusi. RESOLUSI adalah suatu aturan untuk melakukan inferensi yg dapat berjalan secara efisien dalam suatu bentuk khusus yg disebut Conjunctive Normal Form (CNF).
• CNF ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
– Setiap kalimat merupakan disjungsi literal
– Semua kalimat terkonjungsi secara implisit
• Dua atau lebih proposisi dapat digabungkan dengan menggunakan operator logika :
a. Negasi : Ø (NOT)
b. Konjungsi : Ù (AND)
c. Disjungsi : Ú (OR)
d. Implikasi : ® (IF-THEN)
e. Ekuivalen : Û
• Operator NOT : digunakan untuk memberikan nilai negasi (lawan) dari pernyataan yang telah ada.
• Langkah-langkah mengubah kalimat ke dalam bentuk CNF, sebagai berikut :
> hilangkan implikasi dan ekuivalensi
mis. X ® Y menjadi ØX Ú Y (hukum implikasi)
X Û Y menjadi (X=>Y) Ù (Y=>X) (hukum bi-implikasi)
(ØX Ú Y)Ù(ØY Ú X) (hukum implikasi)
> kurangi lingkup semua negasi menjadi satu negasi saja
mis. Ø(Ø X) menjadi X (hukum negasi ganda)
Ø(X Ú Y) menjadi (ØX Ù ØY) (hukum de’Morgan)
Ø(X Ù Y) menjadi (ØX Ú ØY) (hukum de’Morgan)
> gunakan aturan assosiatif dan distributif untuk mengkonversi menjadi conjunction of disjunction
mis. Assosiatif : (A Ú B) Ú C = A Ú (B Ú C)
Distributif : (A Ù B) Ú C = (A Ú C) Ù (B Ú C)
• Algoritma Resolusi
Input : serangkaian clauses yang disebut axioma dan tujuannya.
Output :uji apakah tujuan diturunkan dari axioma
Begin
1. Kembangkan serangkaian pernyataan axioma termasuk tujuan yang dinegasikan
2. Representasikan tiap elemen statemen ke dalam Conjunctive Normal Form (CNF)
berdasarkan langkah-langkah berikut :
Ø Hilangkan operator “if-then” dengan operasi NEGATION dan OR berdasarkan hukum logika
• Algoritma Resolusi
Input : serangkaian clauses yang disebut axioma dan tujuannya.
Output :uji apakah tujuan diturunkan dari axioma
3. Repeat
a. Pilih dua clauses mana
saja dari S, sehingga satu clause berisi literal yang dinegasikan dan
clause yang lainnya berisi literal positif yang berhubungan (literal
yang tidak dinegasikan)
b. Pisahkan dua clauses ini dan panggil clause yang dihasilkan (resolvent). Hapus parent clause dari S.
Until sebuah clause null dihasilkan atau tidak ada progress lebih lanjut yang bisa dibuat
4. Jika sebuah clause null dihasilkan, maka “tujuan terbukti” atau Pernyataan “valid”
9.2. Unifikasi
Unifikasi
adalah usaha untuk mencoba membuat dua ekspresi menjadi identik
(mempersatukan keduanya) dengan mencari substitusi-substitusi tertentu
untuk mengikuti peubah-peubah dalam ekspresi mereka tersebut. Unifikasi
merupakan suatu prosedur sistematik untuk memperoleh peubah-peubah
instan dalam wffs. Ketika nilai kebenaran predikat adalah sebuah fungsi
dari nilai-nilai yang diasumsikan dengan argumen mereka, keinstanan
terkontrol dari nilai-nilai selanjutnya yang menyediakan cara
memvalidasi nilai-nilai kebenaran pernyataan yang berisi predikat.
Unifikasi merupakan dasar atas kebanyakan strategi inferensi dalam
Kecerdasan Buatan. Sedangkan dasar dari unifikasi adalah substitusi.
Suatu
substitusi (substitution) adalah suatu himpunan penetapan
istilah-istilah kepada peubah, tanpa ada peubah yang ditetapkan lebih
dari satu istilah. Sebagai pengetahuan jantung dari eksekusi Prolog,
adalah mekanisme unifikasi.
Aturan-aturan unifikasi :
1. Dua atom (konstanta atau peubah) adalah identik.
2. Dua daftar identik, atau ekspresi dikonversi ke dalam satu buah daftar.
3. Sebuah konstanta dan satu peubah terikat dipersatukan, sehingga peubah menjadi terikat kepada konstanta.
4. Sebuah peubah tak terikat diperssatukan dengan sebuah peubah terikat.
5. Sebuah
peubah terikat dipersatukan dengan sebuah konstanta jika pengikatan
pada peubah terikat dengan konstanta tidak ada konflik.
6. Dua
peubah tidak terikat disatukan. Jika peubah yang satu lainnya menjadi
terikat dalam upa-urutan langkah unifikasi, yang lainnya juga menjadi
terikat ke atom yang sama (peubah atau konstanta).
7. Dua
peubah terikat disatukan jika keduanya terikat (mungkin melalui
pengikatan tengah) ke atom yang sama (peubah atau konstanta).
9.3. Generalized Modus Ponens (GMP)
Kaidah dasar dalam menarik kesimpulan dari dua nilai logika tradisional adalah modus ponens, yaitu kesimpulan tentang nilai kebenaran pada Bdiambil berdasarkan kebenaran pada A. Sebagai contoh, jika A diidentifikasi dengan “tomat itu merah” dan B dengan
“tomat itu masak”, kemudian jika benar kalau “tomat itu merah” maka
“tomat itu masak”, juga benar. Konsep ini digambarkan sebagai berikut:
premise 1 (kenyataan)
|
:
|
x adalah A,
|
premise 2 (kaidah)
|
:
|
jika x adalah A maka y adalah B.
|
Consequence (kesimpulan)
|
:
|
y adalah B.
|
Secara umum dalam melakukan penalaran, modus ponens digunakan
dengan cara pendekatan. Sebagai contoh, jika ditemukan suatu kaidah
implikasi yang sama dengan “jika tomat itu merah maka tomat itu masak”,
misalnya “tomat itu kurang lebih merah,” maka dapat disimpulkan “tomat
itu kurang lebih masak”, hal ini dapat dituliskan seperti berikut:
premise 1 (kenyataan)
|
:
|
x adalah A’,
|
premise 2 (kaidah)
|
:
|
jika x adalah A maka y adalah B.
|
Consequence (kesimpulan)
|
:
|
y adalah B’.
|
Dengan A’adalah dekat ke A dan B’adalah dekat ke B. Ketika A, B, A’ dan B’adalah
himpunan fuzzy dari semesta yang berhubungan, maka penarikan kesimpulan
seperti tersebut dinamakan penalaran dengan pendekatan (approximate reasoning) yang disebut juga dengan generalized modus ponens (GMP).
9.4. Rangkaian Forward dan backward
Forward
chaining merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu
masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi
(bernilai TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining
adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang
tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi menghasilkan
tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining.
Contoh :
Terdapat 10 aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan yaitu :
R1 : if A and B then C
R2 : if C then D
R3 : if A and E then F
R4 : if A then G
R5 : if F and G then D
R6 : if G and E then H
R7 : if C and H then I
R8 : if I and A then J
R9 : if G then J
R10 : if J then K
Fakta
awal yang diberikan hanya A dan E, ingin membuktikan apakah K bernilai
benar. Proses penalaran forward chaining terlihat pada gambar dibawah :
Backward Chaining
Menggunakan
pendekatan goal-driven, dimulai dari harapan apa yang akan terjadi
(hipotesis) dan kemudian mencari bukti yang mendukung (atau berlawanan)
dengan harapan kita. Sering hal ini memerlukan perumusan dan pengujian
hipotesis sementara. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit
dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining.
Contoh :
Seperti
pada contoh forward chining, terdapat 10 aturan yang sama pada basis
pengetahuan dan fakta awal yang diberikan hanya A dan E. ingin
membuktikan apakah K bernilai benar.
Langganan:
Postingan (Atom)
Tugas VClass Sistem Informasi Perbankan Soal dan Jawaban UTS
1. Kegiatan bank sebagai lembaga keuangan adalah, kecuali a. Menghimpun dana c. Memberikan jasa-jasa b. Menyalurk...
-
Pengertian Komunikasi Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sering dilakukan yang merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap...
-
Pada tanggal 25 Maret 2006 PT. Andika Karya Tuan Andi mendapat persetujuan pinjaman investasi dari Bank ABC senilai Rp. 60.000.000,- untuk ...